Informasi terbaru mengenai PHK massal di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) 1 Maret 2025

Content generated by AI:

Perusahaan: PT Sritex resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025 akibat kondisi pailit. Penutupan ini berdampak pada PHK massal terhadap 10.669 karyawan.

Proses PHK dimulai pada Januari 2025 dengan merumahkan 1.065 karyawan di PT Bitratex Semarang, dan dilanjutkan pada Februari 2025 di empat perusahaan grup Sritex lainnya.

Ribuan karyawan Sritex, beberapa di antaranya telah bekerja selama lebih dari 25 tahun, harus menerima kenyataan pahit ini.

Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyampaikan permintaan maaf kepada karyawan yang terkena PHK. Ia memastikan bahwa hak-hak karyawan, termasuk gaji bulan Februari 2025, akan dipenuhi.

Direksi PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto menyebutkan, pihaknya merasakan kesedihan mendalam. Sebab, mereka harus melewati momen perpisahan dengan ribuan karyawannya yang terkena PHK.

“Kami sangat berduka sekali dan bersedih. Karena ini adalah momentum yang sangat historical dimana 58 tahun kami sudah berkarya dan sangat sedih sekali karena kita harus berpisah semuanya," kata Iwan, Jumat (28/2).

Manajemen Sritex berjanji kooperatif dan bekerja sama dengan kurator agar proses pemberesan berjalan lancar. Iwan memastikan hak-hak karyawan akan dikawal hingga tuntas.

Kurator kepailitan Sritex, Denny Ardiansyah, menyebut PHK massal ini bagian dari syarat administratif agar karyawan bisa segera mencari pekerjaan baru.

"Oleh karena itu, kami fasilitasi dengan meminta petugas dinas tenaga kerja dan BPJS Ketenagakerjaan datang ke pabrik Sritex. Tidak perlu para karyawan mendatangi kantor dinas atau BPJS," kata Denny.

Kompas.com, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memfasilitasi lowongan pekerjaan untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

"Istilahnya kami mencarikan solusi, lowongan pekerjaan, kami fasilitasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo Sumarno di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025), dikutip dari Antara.

Ribuan lowongan pekerjaan tersebut dari berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. , untuk mantan karyawan PT Sritex nantinya dikabarkan tidak ada tes masuk. 

Selain itu, katanya, ada juga karyawan senior berumur diatas 55 tahun yang bisa jadi sudah tidak lagi ingin bekerja .